Semuah Tahap Teknik Klosing MEC DB ALGORITMA 2024
TEKNIK 22 Closing Yang Bikin Customer Deal Cepet
MISAL PENTING?
“Gan, yang ini stoknya masih ada nggak?”
“Kalau untuk model ini harganya berapa ya?”
“Pak, kalau belinya selusin harganya bisa kurang nggak?”
“Kalau untuk kulit berjerawat apa cocok pakai ini?”
“Kalau ini kainnya mudah luntur nggak?”
“Apa bisa aman kena panas matahari?”
Dan pertanyaan lainnya.
Mungkin ini yang sering kamu rasakan sebagai seorang
pebisnis, sudah menjawab semua pertanyaan dari para
customer namun tetap saja customer tersebut tidak jadi
membeli.
Duh… Sakitnya tuh disini, Prutth ◆”.-¡
Nah, maka dari itu, pentingnya untuk kamu mempelajari
teknik closing.
APA ITU
TEKNIK CLOSING?
Teknik closing yaitu proses untuk mengakhiri transaksi antara kamu dengan customer hingga berhasil. Dalam proses tersebut kamu perlu mempersiapkan beberapa jawaban secara matang.
Nah, dibawah ini ada beberapa pertanyaan yang hukumnya WAJIB untuk kamu jawab sebelum masuk kebeberapa tahap closing, diantaranya:
1. Emang Kenapa Orang Lain Harus Membeli Produkmu? Pertanyaan ini yang sering ditanyakan customer.
Maka persiapkan alasan yang tepat untuk kamu
beritahu ke customer.
Misalnya: produk yang kamu jual lebih murah,
bahannya murni dari bahan alami, bahan yang
digunakan kuwalitas premium, awet, pengiriman cepat,
packing rapih dan kuat. Dll.
Dengan begitu customer punya alasan yang kuat
kenapa memilih produkmu.
2. Apa Alasan Customer Harus Beli Sekarang. Gimana perasaanmu ketika baru aja menawarkan, langsung closing. Seneng atau seneng banget?
Ya, untuk membuat customer percaya sepenuh hati untuk
membeli produkmu memang berat.
Terus gimana donk biar customer yakin segera membeli
produkmu?
Berikan promo menarik yang hanya berlaku untuk
hari ini aja.
Harga lebih murah jika order hari ini.
Stock terbatas, besok belum tentu ada.
Bonus yang didapat jika membeli hari ini.
.
3. Bagaimana Cara Agar Customer Percaya dengan
Kamu
Misalnya, menampilkan testimoni, endorsement, produk
yang ter-sertifikasi, produknya sudah terbukti dan
sebagainya.
Selain itu, kamu bisa melakukan beberapa hal ini agar
menambah kepercayaan terhadap customer diantaranya:
Selalu ramah dan fast respon.
Bikin Give Away, berikan sampel produk secara gratis
Membagikan tips yang bermanfaat dan sebagainya.
.
4. Bagaimana Caranya Agar Customer Langsung. Merespon Penawaranmu
Berikan Bonus
Buat harga promo
Diskon
Penawaran terbatas. Yuk, Kak..
Mulai ambil kertas dan silahkan mulai buat jawaban dari
pertanyaan-pertanyaan di atas.
Jawaban tersebut bisa menjadi senjatamu, jika ada
customer yang keberatan membeli produk. Agar
closingan semakin meningkat.
.
PERSIAPAN
CLOSIN
Langkah selanjutnya setelah kamu menjawab pertanyaan
di atas adalah:
1. Tentukan “Hot Button” Customer Kamu
Hot button konsumen adalah alasan paling utama, paling
dominan, paling penting dalam pengambilan keputusan
pembelian konsumen.
Untuk mengetahui “Hot Button” customer silahkan kamu
jawab pertanyaan berikut:
Apa masalah customer yang ingin kamu bantu
selesaikan?
Apa yang paling DITAKUTKAN customer
Apa MIMPI customer yang ingin kamu bantu?
Sampai akhirnya calon customer menyimpulkan dan
memutuskan bahwa produk yang kamu tawarkan itu:
“Wahhh ini Produk Gue Banget”
“Hmmmmm….. Produk ini ternyata memenuhi kebutuhan
saya”
“Produk ini menjadi solusi atas masalah yang saya hadapi”
Kalau pikiran customer sudah dipenuhi oleh kesimpulan
diatas, sebenarnya “Closing” sudah terjadi
(Yes…Yes….Yes…Ciuhuiii..Alhamdulillah)
Hanya tinggal dilanjutkan eksekusi formal saja dengan
TEKNIK CLOSING yang akan aku bahas di bawah nanti.
2. Ketahui Ciri-Ciri Closing
Waktu yang tepat menutup penjualan adalah saat calon
customer menunjukkan ketertarikan atau minat.
Berikut adalah ciri khas orang yang sudah mulai tertarik
pada apa yang kamu tawarkan:
LEBIH SERING BERTANYA.
Jika awalnya hanya diam mengamati, hingga sampai pada
bagian tertentu ekspresinya b erubah tertarik, senang,
dan disertai dengan hujan pertanyaan. (tanya warna,
varian, jenis, nomer rekening)
ANTUSIAS
Calon customer yang berminat juga akan lebih
mencodongkan tubuhnya ke kita. Sikap tubuh seperti ini
dipengaruhi dari pikiran bawah sadar calon customer
yang tertarik mendapatkan manfaat dari produk yang
kamu tawarkan.
Nada bicara yang lebih ramah.
Perubahan sikap.
Lebih sering menatap penjual dengan ekspresi yang
senang atau ingin tahu yang besar.
MENGHUBUNGI KAMU BERKALI-KALI (WA, inbox,
DM, telp)
3. Bangun Kedekatan
Nggak ada transaksi kalau kamu aja nggak pernah
mendekati calon customer.
Nggak pernah like, komentar, ataupun sekedar sapa di
status WA nya.
Orang bakal beli biasanya ke orang yang dia kenal, yang
dia merasa nyaman dengan penjualnya, yang dia percaya
saat berkomunikasi dengannya.
Kalau kamu enggan membangun kedekatan dengan calon
customer. Ya…bisa jadi kamu mengalami kesulitan
closing.
So, mulai sekarang semangat dekati followers (atau calon
konsumen) mu ya!
Nah….setelah kamu melakukan 3 langkah di atas, baru
kemudian lakukan CLOSING…
Gimana caranya?
INILAH 22 TEKNIK
CLOSING YANG WAJIB
KAMU KETAHUI
1. BERIKAN PERTANYAAN PILIHAH
Jangan menghentikan percakapan berakhir di kamu
Teknik closing yang pertama adalah untuk selalu
memberikan pertanyaan pilihan. Jadi jangan sampai kita
memberikan pertanyaan putus.
Contoh pertanyaan putus misalnya seperti ini:
“Kak, jadi beli nggak?”
Kalau kamu bertanya seperti ini, niscaya jawabannya
adalah “NGGAK!”
Teknik closing yang efektif biasanya selalu melibatkan
pertanyaan yang menyediakan pilihan, contohnya begini:
“Kak, jadinya mau warna merah atau putih?”
“Kak, jadinya mau COD atau dikirim?”
“Kak, jadinya mau transfer bank atau pakai OVO?”
Gunanya adalah agar calon pembeli tetap terhubung dan
niscaya mereka tidak akan bilang “tidak”.
Jadi, mereka akan sampai pada titik siap untuk membeli
melalui pertanyaan-pertanyaamu.
Dengan cara ini, kamu menghindarkan diri dari sifat jutek
dan terlihat peduli pada kondisi calon customer.
2. BUAT CALON CUSTOMER BERKATA “YA”
SEBANYAKBANYAKNYA
Buat calon customer berkata “YA” sebanyakbanyaknya.
Sebuah penelitian menunjukkan diperlukan 3-8 jawaban
“YA” agar pola ini terbentuk.
Jangan terlalu banyak juga karena malah akan BETE.
““Produk ini cantik sekali ya sis?” | “Iya…”
“Sista mau ambil produk yang ini?” | “Iya…”
“Harganya memang nggak murahan ya, sis. Setara
dengan kuwalitas yang diberikan?” | “Iya..”
Jangan biarkan calon customer berkata: “NGGAK!”,
“TIDAK!”,
dan hal-hal yang serupa.
Contoh pertanyaan SALAH: “Sista jadi beli apa nggak? |
“NGGAK!!!”
Pertanyaan tersebut secara tidak langsung mengarahkan
pikiran si customeruntuk berkata: “NGGAK!”
3. BERIKAN KELANGKAAN KEPADA CALON CUSTOMER
Maksudnya, kamu memberikan semacam pengumuman
kepada calon customer bahwa jika mereka tidak membeli
produkmu sekarang mereka akan rugi.
“Kalau kakak beli hari ini, kakak akan dapat diskon untuk
produk ini sebesar 30%”
“Kalau kakak nunda sampai besok, nanti tidak ada gratis
ongkir, kalau transfer hari ini kami kirimkan hari ini juga dan
besok sudah sampai.”
“Voucher DISKON ini hanya berlaku sampai malam ini. Besok
vouchernya hangus!”
Dengan begitu, mereka akan merasa terdesak untuk
membeli.
Karna calon customer itu SUKA MENUNDA!
4. TEKNIK 3IN1
Berikan 3 manfaat sekaligus dalam 1 penawaran
Alias menawarkan tiga keuntungan dalam 1 produk.
Mengapa tiga? Karena jumlah tersebut disinyalir lebih
masuk ke pikiran konsumen dan lebih enak didengar.
Misalnya kita bisa tawarkan dengan mengatakan:
“Kalau beli teh ini, manfaatnya bagus untuk kulit, membantu
pencernaan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.”
“Kalau beli toner ini, bisa sekaligus sebagai essence, setting
spray, dan juga toner”
Jadi selain menceritakan keunggulan, kamu juga bisa
membandingkannya dengan produk kompetitor.
Teknik closing ini cenderung efektif karena calon pembeli
butuh pembanding dan mengetahui
keunggulan produk secara lebih jelas sebelum membeli.
5. BERI KEJUTAN MENYENANGKAN UNTUK CUSTOMER
Contoh sebagai berikut :
“Karena kakak sering belanja disini, maka Kami akan berikan
sesuatu KHUSUS untuk kakak”
“Khusus untuk kakak, saya akan memberikan Powerbank
secara GRATIS! Tolong jangan diberitahukan ke pelanggan
lain ya..”
Teknik ini sangat bermanfaat untuk memancing customer
melakukan order berikutnya, bahkan bisa jadi dia akan
menyebarkan hal tersebut ke temannya.
6. BERIKAN TESTIMONI YANG MEYAKINKAN
Orang cenderung akan percaya jika ada buktinya. Tanpa
bukti kamu akan sulit meyakinkan orang untuk membeli
produkmu.
Dalam jualan, bukti yang bagus adalah testimoni dan
rekomendasi orang lain.
Kedua hal ini harus kamu miliki.
Jadi saat melakukan closing bisa menunjukan bukti ini
agar orang tersebut yakin untuk membeli produkmu.
Contoh :
“Oh iya bu, sebelumnya juga ada customer, dia ibu rumah
tangga. Awalnya juga ragu seperti ibu, tapi setelah saya
yakinkan untuk memakai produk saya akhirnya berat badan
beliau turun dari yang awalnya 65 kg jadi 46 kg dalam waktu
1 bulan.
Bahkan sekarang sudah memesan lagi untuk paket yang
kedua. Ini loh bu foto beliau sebelum dan sesudah memakai
produk saya, beda banget kan, sekarang tambah cantik. Ibu
pasti juga mau punya tubuh seperti ini.”
7. EMPATI
Tak kenal maka tak sayang
Jika kamu menunjukkan sisi empati pada customer,
mereka akan merasa bahwa kamu bisa memahami
mereka.
Dengan teknik ini juga kamu bisa membangun kedekatan
dengan calon customer.
Contoh :
“Aku dulu juga begini kak, merasa insecure punya badan
gemuk, tapi setelah aku coba produk ini, berat badanku
turun 5kg dalam seminggu, terus sekarang aku udah nggak
insecure lagi”
8. MEMUJI
Siapa sih yang nggak suka dipuji?
Pasti suka kan?
Hayo ngaku aja? Hehehe.
Nah, teknik ini memang terkesan “menjilat”, namun, Mak,
wajib mencobanya. Kenapa?
Kenapa?
Yap, karena, lagi, lagi, semua orang suka dipuji.
Dan dengan teknik ini juga semakin kamu jago memuji
semakin tinggi potensi CLOSING.
Contoh :
“Gaun ini terlihat sangat bagus sista kenakan. Teman
teman sista pasti juga akan terkesan jika sista memakai
gaun merah ini”
“Wow kereeen…!! Mas terlihat lebih muda pake kemeja itu.
Pas banget…”.
9. HARGA CORET
Teknik ini nggak jauh berbeda dengan teknik
perbandingan, hanya saja terlihat lebih simple.
Kamu hanya perlu mencantumkan harga yang saat ini
kamu tawarkan lalu coret harga terdahulu.
Contoh :
promo diskon 50%
150.000
Jadi hanya 75ribu aja
Dengan begitu memberi kesan bahwa harga yang kamu
tawarkan jauh lebih murah.
Orang cenderung ingin MENGHEMAT. Sehingga customer
akan berfikir berapa uang yang akan mereka hemat jika
memutuskan membeli.
10. MEMBANDINGKAN
Siapa sih yang tidak tertarik dengan harga yang lebih
murah?
Yap, semua pasti orang menyukai sesuatu yang harganya
murah tapi berkualitas tinggi.
Salah satu teknik closing yang bisa kamu coba yaitu
dengan membandingkan harga terutama dengan
kompetitor lain.
Contoh:
“Kalau produk A kualitasnya bagus namun harganya cukup
mahal, nah kalau pakai produk kami kualitasnya sebanding
dengan produk A namun harganya jauh lebih terjangkau”
11. JIKA … MAKA
Kamu hanya perlu mengungkapkan kerugian yang akan
customer dapatkan jika tidak membeli produkmu.
Contoh :
“Jika kakak tidak membelinya sekarang maka kakak besok
harus menyiapkan uang yang lebih banyak untuk membeli
produk ini”
12. TERKESAN MURAH
Pecah biaya yang dikeluarkan customer agar terlihat lebih
kecil.
Bisa pecah menjadi bulanan, mingguan, harian atau
sesuai paket yang ditawarkan.
Sebenarnya harga tetap sama saja, tapi pecah lebih kecil
sehingga terlihat tampak lebih murah.
Bandingkan
“hanya dengan Rp 5.000/hari kamu bisa merawat wajah agat
terlihat cantik dan sehat”
Dengan:
“hanya dengan Rp 150.000 kamu bisa merawat wajah agar
terlihat cantik dan sehat”.
Mana yang lebih menarik?
13. EKSKLUSIF
Tidak semua orang bisa mendapatkan produk ini,
terbatas!
Yang perlu dicatat, tidak boleh berbohong. Gunakan
porsinya. Kalau sudah sampai puluhan bahkan ribuan itu
sudah tidak terbatas lagi.
Misal:
“Produk ini jumlahnya terbatas. Hanya ada 3”
14. BRIDGING
Arahkan customer secara tidak langsung. Biarkan mereka
memilih sendiri
Teknik ini cocok untuk bisnis yang basic jualannya di toko,
butik, fashion, dan retail.
Teknik ini mirip dengan perbandingan namun cenderung
untuk beli ke produk yang ke-2 kalau yang ini tidak ada.
Tunjukkan ke calon customer produk apa saja. Pastikan
mereka memilih apa yang ingin mereka pilih. Kamu hanya
sebagai jembatan yang mungkin mereka pilih.
Contoh:
“ nah ini untuk contoh gaunnya ya sis, ada 2 model sis,
bedanya cuma di bagian pinggangnya, kalau Gaun A pake
karet pinggang belakang dan aksen bros depan, kalau Gaun
B pakai tali pinggang yang bisa disesuikan variasinya. Dua
duanya sama cantiknya sis.”
15. JOKE
Buat orang tertawa atau tersenyum dengan
penawaran/kata-kata kamu
Orang lebih suka membeli dari orang yang disukainya.
Ketika kamu berhasil membuat orang lain tertawa,
mereka akan lebih menyukaimu dan tidak berpikir kalau
kamu sedang jualan secara langsung.
Contoh:
“nah terjangkau kan kak hanya 5.000/hari sudah bisa
perawatan sendiri di rumah, biar ngga hanya buat beli
cilok aja nih 5ribu hehehe”
16. TODONGAN
Hadirkan rasa malu jika tidak membeli
Todong calon costumer secara tidak langsung supaya
rasa malu atau ‘ngga enakan’ muncul.
Pokoknya, semakin banyak yang kamu berikan bahkan itu
spesial semakin tinggi rasa ‘ngga enakan’ itu muncul.
Ini cocok untuk produk yang bernilai besar.
17. BANDINGKAN DENGAN PESAING
Terutama berlaku untuk produk mahal, Edukasi dengan
cost total
Dengan teknik ini, calon costumer akan memikirkan
sendiri kelemahan produk pesaing. Ini berlaku terutama
kalau kamu memiliki produk yang menyasar menengah
ke atas. Harganya mahal, kualitas bagus.
Contoh :
“Suplemen ini harganya mahal, tapi kalau minum suplemen
ini selama 1 bulan, rasa sakit yang selama ini dirasakan
Insya Allah bisa sembuh. Kalau yang lain memang murah,
tapi akan ketergantungan setiap bulan jadi harus keluar
uang untuk beli suplemen setiap bulan, silakan pilih sendiri.”
18. SELALU SERTAKAN EMOTICON SENYUM KERAMAHAN
Dengan begitu kamu akan lebih dekat ke customer dan
terlihat ramah.
19. TAWARKAN PENGIRIMAN COD (BAYAR DI TEMPAT)
Customer menjadi lebih percaya dengan produk yang
kamu jual.
COD memberikan pembeli kepastian bahwa toko online
kamu sungguh-sungguh ada, alias bukan akun toko
bodong yang menjual produk palsu. Mereka akan lebih
merasa aman dari penipuan karena mereka bisa
memastikan dan membayar barangnya di tempat.
20. TEKNIK TELEMARKETING
Minta izin telpon, rayu lewat telpon, tawarkan harga
khusus jika order di hari ini.
“halo kak, kami ada promo khusus nih kak, agar lebih
jelas bolehkah saya telpon sebentar kak ?”
21. MELAKUKAN PENDEKATAN (SOK AKRAB) DENGAN
CUSTOMER
Customer akan senang dengan pebisnis yang ramah,
sopan, dan berbicara dengan bahasa yang baik, karena
membuat mereka merasa positif.
Pastikan juga pemilihan kata yang tepat agar customer
cepat memahami penyampaianmu. Sehingga customer
akan lebih tertarik untuk langsung berbelanja.